Minggu, 17 Mei 2009

puncak maitara






























JHEJAK KAKI DI PULAU MAITARA



kata l4_ef bukan berarti gila atau seno, namun kata l4_ef dipakai karena dalam persahabatan ku dengan teman-teman yang begitu indah dibangun di atas puncak maitara pasa tanggal 10 mei 2009, dimana dihiasi dengan penorama kota ternate yang begitu indah jika dipandang dari puncak gunung maitara.

ketika acara legu gam yang diselenggarakan oleh masyarakat kota ternate pada tahun 2009 kemarin yang biasa dijadikan sebagai pesta rakyat, disitulah kita dapat menemukan sosok seorang teman yang tidak mudah tersinggung murah hati, pada waktu itu stan kami alias stan dari fakultas sastra dan budaya pas-pasin berdekatan dengan berbagai stan yang tak di kenal namun tidak menjadi suatu persoalan dalam menacri sahabat.



dimana sebelah kiri adalah stan dari flexi dan kemudian disebelah kanan dari stan kami yaitu dari stan burung indonesia aketajawe lolobata, orang-orangnya baik semua ans lusu lagi, truc cwe-cwenya cakep-cakep and cwo-cwonya jga ganteng-ganteng semua apalagi yang namanya iseer orang imut...........and ganteng bangat pokoknya tidak akan terasa rugi bagi siapa yang pacarin ama si dia.

angin malam pameran legu gam yang akan berakhir, ada saran yang keluar dari mulut sorang sahabat yang mengatakan bahwa apabilah kegiatan ini berakhir kita sama-sama berlibur ke maitara sekalian melepaskan segalah probklem-problem yang dialami sewaktu pameran legu gam, namun ketika acara legu gam berakhir dan kawan pun mulai menyusun stratak untuk kemaitara namun pada hari jumat sore yang dihadiri beberapa kawan-kawan untuk mengatur kepergian namun apa yang didapatkan hanyalah rasa kekecewaan karena kepergian dipending dengan alasan-alasan yang tak masuk akal.

namun jiwa kawan-kawan yang ingin merasakan kebersamaan itu tak pernah merasa pesemis atas kawan-kawan yang tak jadi pergi bersama kami. karena komitmen yang dibangun bukan karena paksaan namun dari hati kecil kita yang berkata, maka dari itu kita karus menunjukan bahwa kita bisa walupun tanpa mereka.

malam sabtunya kita saling komunikasi tuk kepergian pada hari sabtu, kita sepakat berkumpul pada jam 11.00 dipelabuhan bastiong, namun keterlambatan seorang teman kami yaitu mhyron ztres yang sementara mngikuti mei semester sekalian semester di rumah dosenya. ketika kawan yang kami tunggu sudah tibah kami pun bersiap untuk keberangkatan ke maitara. kami dari pelabuhan bastiong ke pulau maitara kami carter speed rum ternate dengan harga Rp.50.000.00. ketika kami tiba di pulau maitara kamipun langsung menuju ke rumahnya pa sekdes pulau maitara untuk melaporkan diri sekalian bertanya-tanya tentang dipuncak maitara apa-apa saja yang tidak boleh dilakukan dipuncak maitara.


setelah selesai kami dirumahnya pa sekdes kami pun langsung menuju kepantai untuk menunggu matahari terbenam dikit baru kita mendaki. eh..eh...tak tau di balik kita bergurau dengan masyarakat disekitar kita ada seseorang yanng mau mengikuti kami untuk mendaki kata orang itu saya sudah biasa daki puncak karena pada waktu itu saya kerja ditambang, jadi sudah tidak terasa lagi kalau daki, ketawa sambil menyanyikan lagu yang tak masuk nada lantas seorang teman dari kami bertanya mas dari mana? mas dengan tegas menjawab saya dari jogja, truc mas namanya sapa......!!!


sore yang kita nanti telah tibah tepat pukul 3.30, kami pun bersiap-siap berangkat yang lucunya kami berlima tidak tau jalan menuju puncak, teman-teman teruc bertanya sudah dekat apa belum kata dengan lekas ,hyron menjawab sudah dekat tak tau mhyron pu ntidak tau jalan munuju puncak.

sesampai dipuncak maitara kami skelompok berkumpul berteriak merdeka. dan kemudian kami bermain kartu hingga matahari semakin merunduk dan kami mulai mempersiapkan peralatan malam. dimalam yang indah itu kawan-kawan mulai mencari nama perkumpulan kami dari sekian banyal nama yang dimasukan namun hanya satu yang lolos yang lain tereliminasi.





bersambung..!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar